5 buku anak-anak untuk mendidik tentang keragaman seksual

Keluarga dari dua orang tua

Bagi beberapa orang tua, ini bisa sangat sulit, jelaskan kepada anak-anak Anda terdiri dari apa saja keanekaragaman seksual. Ini bukanlah masalah modernitas atau keterbukaan pikiran. Beberapa orang lebih mampu berbicara dengan anak-anak mereka secara terbuka, yang lainnya tidak begitu banyak, dan ini bukanlah hal yang buruk. Saat ini kami memiliki banyak informasi yang dapat kami gunakan untuk berbicara dengan anak-anak tentang apa saja.

Buku sangat berguna untuk menjelaskan beberapa hal. Terutama cerita anak yang disesuaikan dengan pemahaman anak. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan fakta bahwa hari ini kita merayakan Hari Kebanggaan Internasional, kita akan menyebutkan rangkaian buku anak-anak tentang homoseksualitas. Mengetahui cerita-cerita yang berhubungan dengan kesetaraan, anak-anak dapat tumbuh dengan nilai-nilai luhur yang dipupuk dalam keberagaman seksual.

Buku-buku ini membahas komunitas LGTBI dari sudut pandang dan perspektif yang berbeda. Beberapa di antaranya ditangani secara langsung, dengan mendasarkan cerita pada homoseksualitas. Dalam kasus lain, ini dari sudut pandang sekunder tanpa mencuri keunggulan dari cerita.

1. Pensil ajaib (Editorial Egales)

Cerita pendek "Pensil ajaib"

Tokoh protagonis dari cerita ini disebut Margarita, yang memiliki dua ibu dan anak kembar Daniel dan Carlos yang memiliki dua ayah. Ini bisa menjadi dasar cerita, meski dalam kenyataannya ceritanya tentang persahabatan dan keajaiban sejati. Pena ini mampu mewujudkan semua impian 3 sahabat ini, yang berbagi gadget ajaib ini. Sebuah cerita penuh persahabatan dan kesetaraan, yang secara alami berhubungan dengan kenyataan banyak keluarga saat ini. Tanpa menonjolkan fakta bahwa basis keluarga-keluarga ini bukanlah yang dianggap tradisional.

2. Ibuku sudah tidak kedinginan lagi (Editorial Patlatatonalli)

Cerita "Ibuku tidak lagi kedinginan"

Kisah ini menceritakan kehidupan seorang gadis yang tinggal bersama ibunya, di sebuah gedung tua yang sangat tinggi bernama Oriente. Rumah itu penuh dengan buku tetapi selalu sangat dingin. Semua orang tahu itu hal terbaik untuk menghilangkan rasa dingin adalah pelukan yang baik dan berada di perusahaan orang-orang tersayang. Suatu hari, gadis itu pergi bersama ibunya ke teater boneka di mana dia bertemu dengan pemilik teater. Pada awalnya, protagonis dari cerita ini tidak menyukai persahabatan baru ibunya. Namun seiring berjalannya waktu dia menyadari bahwa akhirnya ibunya bahagia dan dia tidak lagi kedinginan.

3. Oliver Button masih bayi (Editorial Everest)

Cerita pendek "Oliver Button is a babe"

Oliver Button adalah seorang anak laki-laki yang tidak suka melakukan hal-hal yang disukai anak laki-laki lain. Dia suka lompat tali, berjalan melewati hutan di mana dia memetik bunga dan berdandan dengan hal-hal yang dia temukan di rumah untuk menari dan bernyanyi. Ayah Oliver tidak senang dengan hobinya, tapi itu adalah di sekolah di mana dia paling menderita dari konsekuensi menjadi berbeda. Teman sekolahnya mengacaukannya dan meneriakinya Oliver Button adalah seorang bayi! Tapi Oliver akan berjuang sekuat tenaga untuk mencapai mimpinya, menari.

4. Rey y Rey (dari Linda de Haan dan Stern Nijland)

Cerita "Raja dan Raja"

Ketika tiba saatnya menikah untuk menjadi raja di negara yang jauh, masalah mulai muncul untuk protagonis ini. Mengingat kurangnya minat untuk mencari pasangan, ibu pangeran memutuskan untuk mencarikan istri untuk putranya dan memanggil semua wanita kerajaan agar putranya memilih seorang istri. Pangeran yang tidak tertarik pada wanita, menolak setiap kandidat. Hingga calon terakhir datang ditemani kakaknya, Pangeran Tampan. Kemudian protagonis kita naksir, tapi bukan untuk gadis itu, tapi untuk saudara laki-lakinya.


5. Tres con Tango (Editorial Simon & Schuster)

Cerita pendek "Tres con Tango"

Kisah ini menceritakan kisah nyata dua penguin jantan yang tinggal di Kebun Binatang New York. Salah satu penjaga kebun binatang suatu hari menemukan bahwa penguin ini selalu bersama, bahwa mereka adalah pasangan. Setelah mengamati perilakunya yang lembut, mereka yang bertanggung jawab atas kebun binatang memutuskan untuk memberi mereka kesempatan untuk membuat keluarga dan memberi mereka telur. Telur ini milik pasangan kebun binatang jantan dan betina lainnya, yang tidak bisa menangani lebih dari satu telur sekaligus. Seorang bayi bernama Tango lahir dari telur itu, karena Anda membutuhkan dua orang untuk menari tango. Kisah yang sangat emosional yang diberikan alam kepada kita.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.