Bagaimana mengetahui apakah anak Anda terpinggirkan di sekolah

intimidasi

Hubungan sosial sangat penting pada anak-anak ketika mereka mencapai usia tertentu. Hubungan ini membantu anak untuk berkembang secara sosial dan mental. Dalam banyak kesempatan, membangun hubungan ini lebih rumit dari biasanya dan anak dikucilkan dan dipinggirkan, terutama di sekolah.

Merasa ditolak dapat menyebabkan masalah serius pada anak kecil dan mempengaruhi Anda secara emosional dan psikologis. Anda perlu memperhatikannya untuk mengetahui apakah sesuatu benar-benar terjadi padanya yang harus Anda ketahui untuk membantunya.

Penolakan di antara anak-anak

Ada kalanya anak-anak merasa dikucilkan dari teman-temannya, yang menyebabkan masalah serius pada tingkat pribadi. Pengecualian ini biasanya terbukti terutama di lingkungan sekolah. Ini adalah sesuatu yang lebih normal daripada yang terlihat pada awalnya dan penting untuk mengambil tindakan terhadap masalah tersebut, sebelum masalahnya menjadi lebih buruk. Dalam beberapa kasus, anak tersebut disiksa setiap kali dia pergi ke sekolah dan dia merasakan bagaimana semua koleganya mengecualikan dia dan meminggirkannya dari kelompok teman.

Apa alasan penolakan tersebut?

Ada beberapa penyebab yang dapat membuat anak merasa terpinggirkan di sekolah:

  • Tingkah laku atau perilaku orang buangan. Mungkin seorang anak yang, karena perilaku seperti itu, secara fisik atau verbal menyerang anggota kelompok lainnya.
  • Merasa frustasi ketika harus membangun hubungan sosial, menyebabkan anak mengunci dirinya dalam dunianya dan akhirnya dikucilkan oleh anak-anak lain.
  • Rasa malu atau introvert menyebabkan anak terpinggirkan dari orang lain.

Hal tersebut menyebabkan anak tidak mampu menjalin hubungan sosial yang positif dengan anak lain di sekolah, sesuatu yang menghalangi perkembangan yang baik baik secara sosial maupun emosional.

Bagaimana mengetahui bahwa seorang anak terpinggirkan di sekolah

Persentase anak yang merasa terpinggirkan di sekolah cukup penting dan harus diperhitungkan. Dalam banyak kesempatan, fakta merasa dikucilkan dan dikucilkan oleh orang lain biasanya berakhir dengan intimidasi yang ditakuti. Berikut cara mengetahui apakah seorang anak sedang dipinggirkan di sekolah oleh teman-teman sekelasnya yang lain:

  • Anak cenderung menunjukkan perilaku agresif yang menghambat hubungan baik dengan teman sebayanya setiap saat.
  • Anak yang merasa tersisih marah lebih cepat dari biasanya.
  • Ada banyak amukan yang dia miliki dan dia marah dengan segala sesuatu di sekitarnya.
  • Si kecil mulai mengunci diri di dunia mereka sendiri dan menjadi lebih pemalu.
  • Dalam kasus anak kecil, ini sangat umum terjadi Saya sangat mudah menangis dan tidak ingin pergi ke sekolah.

Bagaimana bertindak dalam situasi seperti itu

Yang paling penting adalah bertindak secepat mungkin dan menghindari hal-hal yang bisa menjadi tua. Adalah tugas orang tua dan guru untuk menemukan penyebab utama bahwa anak tersebut dikucilkan dan dipinggirkan oleh anak-anak lainnya. Para ahli menyarankan untuk mengambil semua anak dari lingkungan anak dan mendorong masuknya anak yang terpinggirkan ke dalam kelompok. Orang dewasa harus menawarkan alat yang diperlukan agar inklusi berlangsung dengan lancar.

Kesimpulannya, penolakan seorang anak oleh teman-teman sekelasnya cukup umum saat ini. Peminggiran tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada anak-anak seperti kecemasan atau depresi. Itulah mengapa fakta ini tidak boleh diabaikan dan mengambil tindakan terkait masalah tersebut secepat mungkin. Konsekuensinya di masa depan bisa sangat dramatis dan marjinalisasi di sekolah memiliki pengaruh negatif pada perkembangan sosial dan psikologis anak.



Jadilah yang pertama mengomentari

tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.