Berolahraga secara teratur memang perlu bagi semua orang, termasuk anak-anak. Namun, tidak semua orang memiliki kebutuhan yang sama dalam hal waktu atau intensitas. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan anak agar waktu latihan yang mereka lakukan sesuai untuk setiap kasus dan seperti yang direkomendasikan untuk usia Anda.
Selain itu, jenis olahraga yang berbeda direkomendasikan untuk setiap usia, bahkan diperlukan memperhitungkan karakteristik setiap anak. Ada anak-anak yang sangat aktif yang membutuhkan banyak gerakan setiap hari untuk membakar semua energinya. Sedangkan yang lainnya membutuhkan motivasi untuk bergerak karena sifatnya tidak perlu melakukan aktivitas fisik.
Bagaimanapun, hindari gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan mengajar anak-anak untuk berolahraga, Sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal. Menciptakan kebiasaan pada anak-anak adalah cara terbaik untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari hidup Anda dan karenanya, mereka sendiri akan belajar untuk tetap sehat Sepanjang hidupnya.
Kegiatan, permainan dan olah raga
Ketika Anda berbicara tentang olahraga, Anda cenderung memikirkan olahraga khas orang dewasa, gym, sirkuit kekuatan, dan sejenisnya. Namun bila menyangkut anak-anak, Anda juga harus memperhatikan jenis kegiatan lain seperti permainan, pendidikan jasmani, kegiatan yang dilakukan di sekolah atau setiap aktivitas fisik yang dilakukan dalam konteks rumah tangga.
Artinya, menari di rumah bersama anak-anak juga termasuk dalam apa yang dapat diterima oleh anak-anak kecil. Juga mainkan balapan atau tag di taman. Namun, penting bahwa jenis latihan lain yang lebih spesifik menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari anak. Cara berlatih olahraga atau melakukan aktivitas tertentu dibimbing dan dikendalikan oleh orang dewasa.
Waktu latihan yang direkomendasikan untuk anak-anak berdasarkan umur
Selain melakukan aktivitas yang berbeda, ini harus dilakukan untuk waktu yang minimum. Memperhatikan usia anak-anak, Ini adalah waktu yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
- Anak-anak berusia antara 1 dan 3 tahun: Si kecil harus bermain secara aktif beberapa kali sehari, setidaknya selama perkiraan satu jam setiap hari.
- Anak-anak berusia antara 3 dan 5 tahun: Uptime seharusnya setidaknya dua jam setiap hari, antara waktu bermain dan aktivitas yang dikoordinasikan oleh orang dewasa.
- Dari 5 tahun sampai remaja: Aktivitas fisik harus meningkatkan intensitas setelah 5 atau 6 tahun, mencapai kecepatan yang intens selama masa remaja.
Waktu latihan sangat penting, karena itulah cara terbaik bagi anak-anak perkuat tulang, otot, dan tingkatkan kapasitas kardiorespirasi Anda. Untuk alasan ini, Organisasi Kesehatan Dunia juga merekomendasikan pengendalian periode ketidakaktifan pada anak-anak. Untuk anak-anak kecil, waktu tidak aktif tidak boleh lebih dari satu jam dan untuk anak-anak sekolah, mereka tidak boleh tidak aktif selama lebih dari dua jam. Kecuali waktu yang mereka habiskan untuk tidur.
Bagaimana mendorong anak-anak untuk berolahraga
Cara terbaik untuk mendorong anak-anak berolahraga adalah dengan mempraktikkannya bersama mereka. Usahakan untuk menyisihkan waktu setiap hari untuk melakukan aktivitas fisik yang berbeda dengan anak. Selain pergi keluar setiap hari ke taman untuk berjalan-jalan, naik sepeda atau nikmati saat-saat game bergerak, coba buat waktu olahraga di rumah. Menari adalah olahraga yang sangat baik, semua kelompok otot diaktifkan dan endorfin, hormon kebahagiaan, dilepaskan.
Pastikan anak-anak memahami olahraga sebagai permainan, bersenang-senang dan nikmati gerakannya. Jadi, mereka akan memintanya sendiri dan itu akan menjadi kebiasaan untuk dinikmati sebagai sebuah keluarga. Bermain olahraga dengan anak-anak akan membantu diri Anda sendiri untuk meningkatkan bentuk fisik Anda. Singkatnya, waktu bersama anak-anak akan menjadi lebih berkualitas dan lebih sehat untuk seluruh keluarga.