Botol sensorik untuk anak-anak: Anda bisa membuatnya sendiri

Botol sensorik

Pernahkah Anda melihat botol sensorik? Jika iya, pastinya warna dan keragaman materialnya menarik perhatian Anda.

Botol sensorik adalah sumber yang ideal untuk membangkitkan rasa ingin tahu si kecil dan merangsang indra mereka, terutama penglihatan dan pendengaran.

Mereka juga sangat mudah dan murah untuk dibuat, Anda hanya perlu sedikit imajinasi. Bayi akan senang dengan mereka dan yang lebih tua dapat membantu Anda mempersiapkannya. Tentunya Anda akan memiliki waktu yang sangat menghibur dan menyenangkan.

Apa manfaat permainan dengan botol sensorik

  • Pengembangan keterampilan motorik halus saat mengambil botol.
  • Peningkatan bahasa. Kita bisa berbicara tentang apa yang ada di dalam botol, membayangkan cerita, menjelaskan sesuatu, dll.
  • Perkembangan sosial. Anak-anak suka berbagi materi eksperimen dan penemuan mereka.
  • Pendidikan visual. Mereka akan belajar mencari barang di dalam botol.
  • Pendidikan auditori. Mereka belajar mendengarkan berbagai jenis suara.
  • Pengembangan perhatian dan konsentrasi.

Bagaimana saya bisa membuat botol sensorik saya sendiri

  1. Pertama, Anda harus mencuci botolnya.
  2. Taruh bahan di dalamnya. Anda dapat menggunakan satu, dua, tiga atau apa pun yang Anda inginkan tetapi cobalah untuk tidak terlalu kelebihan beban.
  3. Bila sudah semua (bahan, mainan, cairan) tutup dan tutup tutupnya dengan silikon panas agar tidak ada resiko terbuka.

Botol sensorik berwarna

Daftar bahan yang mungkin

  • Botol plastik keras dan bening (dapat didaur ulang). Kami dapat menggunakan hampir semua ukuran botol. Jika untuk bayi, saya merekomendasikan yang 200 ml karena beratnya lebih ringan dan lebih mudah ditangani.
  • Lem tembak untuk menutup tutup botol. Anda juga bisa menggunakan lem yang kuat. Pastikan botol tertutup rapat.
  • Bahan padat untuk mengisi botol. Hewan plastik, pembersih pipa, kancing, klip berwarna, pompom, mutiara berwarna transparan, magnet, kerang, kelereng, mutiara besi, karet gelang berwarna, kacang-kacangan, nasi atau pasta (dapat diwarnai dengan warna), biji-bijian, pasir dan yang sangat panjang dan sebagainya. Seperti yang Anda lihat, kemungkinannya tidak terbatas.
  • Cairan: air, lem transparan, sirup jagung, minyak tubuh bayi, sabun cair, gliserin, alkohol, dll.
  • Untuk menghias dan mewarnai Anda bisa menggunakan glitter, confetti metalik, dan pewarna makanan. Pewarna makanan yang larut dalam lemak adalah yang terbaik untuk mewarnai minyak.

Botol sensorik untuk mencampur warna

Cara membuat botol sensorik untuk stimulasi visual

  • Cairan kepadatan yang berbeda. Masukkan air yang diwarnai dengan pewarna makanan satu warna ke dalam setengah botol. Campur minyak tubuh bayi dengan pewarna larut lemak dengan warna berbeda. Tambahkan ke botol dan voila. Memindahkan botol akan mencampur warna dan yang baru akan muncul. Beberapa menit kemudian kedua warna itu akan terpisah kembali seolah-olah secara ajaib.
  • Bersinar dalam kegelapan. Gunakan gambar berpendar dan isi botol dengan air. Tentunya anak Anda ingin berada dalam kegelapan sepanjang waktu untuk melihat bagaimana dia bersinar. Sukses yang terjamin!
  • Bermain dengan gelembung. Isi botol dengan air, warnai dengan pewarna makanan dan tambahkan sedikit deterjen untuk membuat gelembung dan busa.
  • Laut di dalam botol. Isi sepertiga botol dengan air, tambahkan pewarna makanan biru, dan isi sisanya dengan baby oil. Anda dapat menambahkan kerang dan ikan atau figur hewan laut.

Botol sensorik untuk stimulasi pendengaran

Isi botol dengan benda-benda yang mengeluarkan suara saat dikocok dan botol akan berubah menjadi marakas yang akan menyenangkan anak Anda.

Botol sensorik untuk stimulasi penciuman

Untuk botol ini, Anda harus membuat lubang kecil di tutupnya dan menggunakan bahan beraroma agar anak Anda dapat bermain untuk menemukan baunya yang berbeda. Anda dapat menggunakan kopi, kapas yang diresapi dengan cologne, lemon, jeruk keprok, timi, lavender, dll.


Siapkan botol sensorik

Botol Bertema

Empat musim. Anda bisa membuat botol untuk setiap musim.

  • Primavera. Isi botol dengan bibit tanaman, bunga kering, pakan burung, dan daun-daun kecil.
  • Musim panas. Gunakan peterseli kering, patung lebah dan kupu-kupu, kelopak bunga plastik, dan bunga lavender kering.
  • Jatuh. Warnai pasta dengan warna hijau, kuning, dan merah. Tambahkan biji pinus kecil, daun kering, biji pohon ek atau buah-buahan khas musim ini.
  • Musim dingin. Isi dengan nasi, glitter, pompom putih dan merah serta figurine dengan motif natal berbahan eva foam.

Jadilah yang pertama mengomentari

tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.