Perilaku buruk pada anak-anak berusia 4 hingga 5 tahun

anak mengolok-olok seseorang

Apakah Anda merasa sedang berhadapan dengan, atau bergumul dengan, seorang anak yang membangkang? Kemungkinan besar, perilakunya yang tampaknya di luar kendali sesuai dengan perkembangannya. Faktanya, bahkan anak-anak yang berperilaku terbaik pun terkadang bisa berperilaku buruk. Tetapi ada tips dan strategi untuk membantu Anda memahami perilakunya dan mengelolanya dengan tepat. Tetapkan batasan dengan anak Anda, perkuat kerja sama, dan berdayakan dia dengan memberinya pilihan. Ada baiknya untuk diingat bahwa disiplin bukanlah hukuman, dan melalui disiplin yang tepat Anda akan membantu si kecil menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan seimbang.

Kiat dan strategi ini akan membantu Anda ketika Anda tidak yakin atau yakin bagaimana menanggapi anak Anda yang berusia 4 atau 5 tahun. Anda bahkan mungkin dapat mencegah beberapa perilaku buruk ini. Seorang anak yang berperilaku buruk secara teratur dapat membuat frustrasi, tetapi bahkan anak yang berperilaku terbaik pun terkadang dapat berperilaku tidak baik. Anak yang berperilaku buruk tidak selalu burukBahkan mereka yang berperilaku baik pun tidak selalu baik.

Mengapa seorang anak berperilaku buruk?

anak nakal nakal

Ketika seorang anak tumbuh, mereka mengembangkan rasa identitas mereka sendiri yang lebih kuat dan lebih konsisten. Anda tidak lagi bergantung pada orang tua atau pengasuh Anda seperti dulu, dan bahkan bisa sedikit memberontak. perilaku buruk itu adalah cara anak kecil untuk menegaskan dirinya sendiri. Jadi, sesulit apa pun bagi Anda untuk melihatnya berperilaku tidak baik, itu sebenarnya cukup normal untuk anak seusianya.

Butuh waktu bagi anak kecil untuk belajar mengelola frustrasi mereka dan belajar mengomunikasikannya dengan baik. Ketika anak-anak kecil memperoleh kemandirian, mereka menguji batas-batas mereka, dan batas-batas orang lain. Anak kecil sering mengalami emosinya karena tidak mampu mengaturnya atau belum memiliki kapasitas verbal untuk mengungkapkannya emosi dari kemarahan, frustrasi, kekecewaan, atau kesedihan. Sampai mereka telah mengembangkan lebih banyak kontrol impuls, frustrasi mereka mungkin berakhir tampak seperti perilaku buruk padahal sebenarnya tidak. Pengendalian diri ini mulai berkembang sejak usia 4 tahun.

Tips mengatasi perilaku buruk pada anak

Yang paling penting untuk diingat adalah Anak usia 4 atau 5 tahun sering tidak membuat keputusan sadar untuk berperilaku tidak baik. Perilakunya yang menantang adalah efek samping dari mempelajari seperti apa dunia itu, dan bagaimana emosi dan interaksinya yang besar cocok dengannya. Untuk mengajar keterampilan pengaturan emosi dan menanggapi putra atau putri Anda dengan tenang dan empati akan sangat membantu dalam mengekang perilaku buruk seperti itu. Kiat-kiat berikut akan membantu Anda mulai memiliki sedikit lebih banyak kedamaian dan pengertian di rumah Anda.

Tetapkan batas untuk memperbaiki perilaku buruk

anak laki-laki di antara bantal

Anak usia 4 atau 5 tahun membutuhkan batasan, bahkan mereka menginginkannya. Tidak hanya penting untuk memperbaikinya, tetapi juga pastikan putra atau putri Anda tahu dengan jelas siapa mereka. Misalnya, jika Anda keluar rumah, Anda dapat mengatakan: "Ingat, Anda selalu harus berjabat tangan dengan saya di jalan" atau "Kami tidak memukul, jika Anda ingin mendapatkan kembali mainan Anda, Anda dapat meminta dengan baik". Atau, jika sebaliknya, dia berperilaku buruk, Anda dapat mengatakan, "Saya melihat bahwa hari ini Anda mengalami kesulitan bermain tanpa merusak barang-barang, apakah Anda ingin kami pergi ke taman?"

Perkuat perilaku yang baik

Sama baiknya untuk memanggilnya keluar ketika dia melakukan sesuatu yang salah seperti ketika dia melakukan hal yang benar. Pujian harus sespesifik mungkin, dan akui upaya yang telah Anda lakukan. putra atau putri Anda ketika melakukannya, jangan memuji akhir yang konkret. Penting agar kata-kata Anda berfokus pada perilaku yang baik dan tidak mengkritik anak Anda sebagai pribadi. Misalnya, beri mereka umpan balik seperti "Terima kasih telah membersihkan kamar Anda!" Atau "Bagus sekali kalau kamu berbagi dengan adikmu!" Dan juga penting untuk menghindari komentar seperti, "Kamu sangat kikuk!" Atau "Kamu selalu membuatku kesulitan!"

Ingatlah bahwa mendisiplinkan anak laki-laki atau perempuan berusia 4 atau 5 tahun yang berperilaku buruk tidak berarti mengendalikannya. Itu berarti mengajarinya untuk mengendalikan dirinya sendiri. Jangan menganggap disiplin sebagai hukuman, tetapi sebagai cara untuk mengajari putra atau putri Anda apa yang benar dan apa yang tidak. Kemampuan ini akan sangat berguna baginya untuk bergerak dalam masyarakat kita di masa depan.


Jadilah yang pertama mengomentari

tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.