Penting bahwa di setiap rumah di dunia ada keharmonisan keluarga untuk memastikan bahwa semua anggota merasa bahagia dan nyaman di rumah mereka sendiri. Untuk mencapai keharmonisan, perlu adanya komitmen di dalam rumah. Budaya kerja sama dan komitmen sangat penting bagi anak untuk mempelajari pentingnya membina dan memperkuat ikatan kekeluargaan.
Tapi kamu harus tahu itu kerjasama dan komitmen tidak berarti sama. Ketika kita berbicara tentang komitmen yang kita maksud adalah menyerahkan sesuatu untuk mencapai kesepakatan atau menawarkan solusi di mana aspek dari kedua belah pihak digabungkan. Kalau kita bicara kerja sama, kita bicara tentang kerja sama, yaitu kesepakatan dimana kedua belah pihak sama-sama menang.
Dalam keluarga, kedua hal tersebut sama pentingnya untuk dapat memiliki keharmonisan keluarga, tetapi mana yang lebih Anda sukai? Maksud saya, apa yang menurut Anda paling penting? Kerja sama atau kompromi?
Kerja sama tentu sangat penting selalu hadir, namun terkadang, apalagi jika kita berbicara tentang mendidik remaja, sangat penting bagi anak untuk belajar membuat komitmen, karena tidak selalu mungkin untuk mencapai kesepakatan yang bermanfaat bagi semua, apalagi bila ada aturan yang harus bertemu di rumah.
Dalam beberapa kesempatan, komitmen harus digunakan untuk menyelesaikan konflik, tetapi di banyak kesempatan lain, komitmen akan diperlukan dan jauh lebih produktif. bekerja sama sebagai satu tim orang tua dan anak-anak untuk mencapai solusi di mana semua pihak bahagia tanpa harus menyerahkan apa pun yang tidak diinginkan oleh salah satu pihak. Dengan demikian tidak ada yang akan merasa buruk dan tidak akan ada perselisihan.
Menurut Anda apa yang lebih baik? Kerja sama atau komitmen dalam hubungan keluarga?